Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis-jenis Verb, Fungsi dan Contoh

Verb atau kata kerja adalah bagian yang hampir selalu ada dalam kalimat. Oleh karena itu penting sekali memahami jenis-jenis verb beserta fungsinya supaya kita tidak keliru dalam membuat kalimat.
Verb adalah kata kerja, atau kata yang merujuk pada perbuatan atau aktivitas yang dilakukan seseorang. Kata kerja jenis ini biasanya juga disebut dengan Action Verb. 

Verb sendiri merupakan salah satu bagian utama dalam sebuah kalimat, dan memiliki kedudukan sebagai predikat atau menjadi inti kalimat karena kita tidak bisa membuat sebuah kalimat tanpa ada sebuah kata kerja (verb). 

DBI | Jenis-jenis Verb, Fungsi dan Contoh

Perhatikan contoh kalimat berikut: 

They build a house. 

May and her brother watch a movie. 

Kata “build” (membangun), dan “watch” (menonton) pada kedua kalimat di atas merupakan verb / kata kerja, karena kedua kata tersebut menjujukan perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. 

Secara umum verb atau kata kerja memiliki dua jenis yaitu:

Transitive Verb

Transtitve verb merupakan kata kerja yang memerlukan objek kata benda sebagai pelengkap, sehingga memiliki makna yang utuh. 

Contoh: 

She wants a chocolate. 
(Dia menginginkan sebuah cokelat)

Pada contoh kalimat di atas, kata kerja “want” memerlukan object chocolate. Apabila kita hilangkan objeknya maka kalimat tersebut tidak akan memiliki makna yang utuh. 

She wants.
(dia menginginkan)
menginginkan apa? 


My father gives me money. 
(Ayahku memberikan ku uang)

Begitupun dengan contoh yang kedua, apabila kita menghilangkan objeknya maka kalimat tersebut tidak memiliki makna yang utuh. 

My father gives me.
(ayah saya memberikan saya)
memberikan apa? 


Susan sends an e-mail every night. 
(Susan mengirimakn sebuah surel setiap malam)

Send merupakan transitive verb, kata kerja tersebut memerlukan objek yaitu an e-mail untuk melengkapi makna dari kalimat tersebut. 

Beberapa contoh transitive verb adalah: build, cut, find, like, make, need, give, love, send, use, want, bring, tell, offer, take, buy, wash, get, contain, phone, call, make, annoy, edit, lend, etc.


Intransitive Verb 

Intransitive verb merupakan kata kerja yang tidak memerlukan objek kata benda sebagai pelengkap kalimat. 
Biasanya diikuti oleh adjective, adverbpreposition atau verb compliment. 

Contoh: 

Birds fly
(Burung-burung terbang)

The Baby cried
(Bayi menangis)

Kata “fly”, dan “cry” pada contoh kalimat di atas merupakan kata kerja intransitive, karena tidak memerlukan objek kata benda sebagai pelengkap. 


The guests laugh loudly. 
(Para tamu tertawa dengan keras)

Kata kerja laugh merupakan intransitive verb. Kata tersebut tidak memerlukan objek kata kata benda (noun) untuk melengkapi makna kalimat yang utuh dari kalimat tersebut. 
Objek dari contoh kalimat di atas adalah loudly, kata tersebut merupakan adverb. 


My dad came late. 
(Ayahku datang terlambat)

Kata kerja came pada contoh kalimat di atas juga termasuk intransitive verb karena tidak memerlukan objek. 
Objek dari kalimat tersebut adalah late, dan late sendiri merupakan kata sifat (adjective). 


Beberapa contoh intransitive verb: 
Arrive, emigrate, smile, cough, run, sit, walk, come, respond, go, die, continue, lie, laugh, rise, swim, act, explode, etc


Selain kedua jenis kata kerja di atas, ada juga kata kerja yang berfungsi sebagai Transitive 
dan Intransitive verb contoh: Climb, leave, sit, pay, give, improve, drive, cost, smell, grow, study, sing, eat, dance, paint, go, check, burn, teach, set, write, etc


Contoh dalam bentuk kalimat: 

We need to climb to get to the roof. 
(Kita harus memanjat untuk sampai di atap)

Kata kerja climb tidak diikuti oleh kata benda tetapi kata sifat to. (Intransitive verb) 
He climbs the building. Kata kerja climb diikuti oleh kata benda the building. (Transitive verb) 


All students study English on Wednesday. 
(Semua siswa belajar Bahasa Inggris pada hari Rabu)

Objek dari study adalah kata benda English, maka kata kerja tersebut transitive verb. 
All students study harder for the final exam. Objek dari study adalah harder (adjective), maka kata kerja tersebut intransitive verb. 


She sings
(Dia bernyanyi)

Kata kerja sing tidak diikuti objek apapun maka kata kerja tesebut adalah intransitive verb. 
She sings a song. Kata kerja sing diikuti oleh objek a song (noun), maka kata kerja tersebut adalah transitive verb. 


Semua kata kerja (verb) pada penjelasan di atas adalah kata kerja yang merujuk pada perbuatan atau aktivitas yang nampak secara fisik, kata kerja tersebut disebut sebagai Action Verb.

Selain Action Verb, ada juga beberapa kata kerja yang tidak nampak aktivitas fisiknya, kata kerja ini merujuk pada sebuah keadaan, biasanya kata kerja tersebut merujuk pada pikiran, emosi, dan konsep. Kata kerja tersebut dikenal juga sebagai Stative Verb. 


Contoh Stative Verb: 
Promise, see, think, understand, weigh, wish, agree, remember, sound, suppose, look, deny, disagree, appreciate, contain, hate, feel, mind, love, taste, want, need, cost, equal, adore, imagine, detest, belong to, appear, believe, deserve, doubt, realize, dislike, know, lack, like, include, involve, recognize, loathe, hear, listen, concern, have, matter, surprise, resemble, mean, measure, owe, see, possess, own, satisfy, smell, consist of, depend on, etc

Contoh dalam bentuk kalimat: 

I know everything about you. 
(Aku tahu semua hal tentang kamu)

She thinks about her son. 
(Dia memikirkan tentang anaknya)

I wish I could fly. 
(Aku berharap aku bisa terbang)

The baby lacks of nutrition. 
(Bayi tersebut kekurangan banyak nutrisi)

They recognize their enemy.
(Mereka mengenali musuh mereka)


Dimensi Bahasa Inggris
"Semangat menebar manfaat."

Post a Comment for "Jenis-jenis Verb, Fungsi dan Contoh"