Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jadikan Bahasa Inggris Bagian Hidup (Tips Belajar Bahasa Inggris)

Saya akan bercerita sedikit tentang obrolan saya dengan seorang teman yang baru memutuskan untuk memulai belajar kembali Bahasa Inggris.

Well, saya juga masih belajar dan masih banyak hal yang harus saya pelajari untuk memperbaiki keterampilan Bahasa Inggris saya.

Tapi pada artikel kali ini izinkan saya bercerita sedikit tentang pengalaman saya belajar Bahasa Inggris.

Jadi salah satu teman saya menemui saya.
Kami berbincang tentang kemampuan Bahasa Inggrisnya yang dirasa jalan ditempat, dan hampir tidak berkembang sama sekali.


Saya sebenarnya tidak tahu apakah saya bisa memberikan dia solusi untuk permasalahan yang dia hadapi. Jadi saya langsung tanyakan saja apa yang dia maksud dengan kemampuan Bahasa Inggrisnya yang jalan ditempat dan tidak berkembang?


DBI - Jadikan Bahasa Inggris Bagian Hidup (Tips Belajar Bahasa Inggris)

Photo by Craig Adderley:
https://www.pexels.com/photo/man-sitting-on-sofa-reading-book-1467564/

Teman saya mengatakan bahwa dia sudah belajar Bahasa Inggris lebih dari enam tahun selama belajar di sekolah sampai lulus SMA, tapi dia merasa tetap masih tidak mampu menggunakan Bahasa Inggris dengan baik terutama untuk percakapan.

Saya tidak mau terkesan menggurui karena saya sendiri masih merasa bahwa kemampuan Bahasa Inggris saya masih kurang.

Jadi alih-alih memberikan dia teori tentang bagaimana cara belajar Bahasa Inggris yang efektif (yang mana saya pun kurang tahu seperti apa itu), saya langsung saja menceritakan tentang pengalaman saya sendiri.

Saya menanyakan pertanyaan kepada teman saya seperti apa sebenarnya cara belajar yang dia lakukan selama ini dalam belajar Bahasa Inggris?

Dia menjawab bahawa dia belajar sebagaimana gaya belajar di sekolah.
Dia mempelajari rumus kalimat, grammar, expression, text, dan ada kalanya dia belajar vocabulary.

Saya merasa tidak ada yang salah dengan jawaban teman saya, karena saya juga melakukan hal yang sama dalam belajar Bahasa Inggris.

Kemudian saya menanyakan kembali apakah ada hal lain yang dia lakukan untuk mengasah kemampuan Bahasa Inggrisnya?

Teman saya mengatakan bahwa tidak ada hal lain yang dia lakukan selain gaya belajar yang sudah dia sebutkan sebelumnya. Dia hanya menambahkan bahawa kadang dia mempraktekkan dialog seperti yang diminta oleh gurunya.

Saya pun mencoba menjawab bahwa semua hal yang dia lakukan adalah hal yang sama yang juga saya alami selama belajar Bahasa Inggris.


Bahasa Inggris adalah sebuah kebutuhan

Satu hal yang membedakan antara saya dengan teman saya adalah saya menganggap bahwa Bahasa Inggris adalah sebuah kebutuhan bagi saya.

Kebutuhan untuk mengekspresikan perasaan dan kebutuhan saya.
Saya cenderung lebih suka mengekspresikan apa yang saya rasakan dalam Bahasa Inggris.

Meskipun itu hanya untuk hal-hal kecil seperti menulis status di sosial media menggunakan Bahasa Inggris, Chatting dengan teman, atau sekedar mengomentari hal-hal kecil yang terjadi di rumah. Seperti mengatakan "Your voice is nice. Can you sing Happier by Olivia Rodrigo?" kepada adik saya saat dia bermain gitar.

Adik saya tidak merespon dengan Bahasa Inggris, tapi itu tidak masalah, karena niat saya hanya mengekspresikan perasaan saya sendiri dengan Bahasa Inggris.

Jadi direspon atau tidak dengan Bahasa Inggris saya tidak masalah karena tujuan saya adalah saya sendirilah yang harus menggunakan Bahasa Inggris.

Pada saat-saat tertentu saya juga sering menemui teman yang memiliki kemampuan komunikasi Bahasa Inggris untuk mengobrol bareng supaya keterampilan percakapan Bahasa Inggris saya terasah.

Pada intinya adalah saya selalu mencoba membangun atau mencari "suasana Bahasa Inggris" sehingga saya merasa seolah-olah saya berada di lingkungan Bahasa Inggris.

Ketika saya merasa bahwa saya berada di lingkungan Bahasa Inggris saya merasa tidak ada pilihan lain selain menggunakan Bahasa Inggris, dan menjadikan Bahasa Inggris sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari saya.

Seperti itulah kira-kira apa yang saya lakukan selama ini selama belajar Bahasa Inggris.
Saya pun mencoba meyakinkan teman saya untuk melakukan hal yang sama dalam belajar Bahasa Inggris.

Bangun suasana dan lingkungan Bahasa Inggris sendiri, jadikan Bahasa Inggris sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari kita.

Sehingga kita tidak merasa lagi bahwa kita sedang belajar Bahasa Inggris, kita akan lebih merasa bahwa Bahasa Inggris adalah bagian dari kehidupan kita.

Semoga cerita pengalaman sederhana ini bermanfaat.

Salam Dimensi Bahasa Inggris, tetap "Semangat menebar manfaat."

Post a Comment for "Jadikan Bahasa Inggris Bagian Hidup (Tips Belajar Bahasa Inggris)"