Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kesalahan, dan Tips Praktis dalam Belajar Bahasa Inggris

Mempelajari bahasa asing memiliki tantangan tersendiri, kadang terasa sulit dan tidak efektif, padahal kita telah meluangkan banyak waktu untuk mempelajari bahasa tersebut, tapi hasil yang didapatkan nampak seolah tidak ada kemajuan yang signifikan.

Kalau dilihat secara logika umumnya orang belajar bahasa asing pada saat menginjak usia sekolah yang berarti bahwa level fungsi otak kita sudah lebih tinggi dari pada seorang bayi. Tetapi saat kita bayi dan kita mulai belajar bahasa untuk pertama kalinya justru kita bisa melakukannya lebih baik dan hasilnya jauh lebih efektif dan signifikan.

Ini menjadi sebuah pertanyaan untuk semua pembelajar bahasa.
Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam belajar bahasa Inggris.


Dimensi Bahasa Inggris | Tips belajar Bahasa Inggris


Tidak Belajar seperti seorang bayi


Mungkin cara belajar kita selama ini memang salah, mungkin seharusnya kita melakukannya seperti pada saat kita bayi dulu; mendengarkan, menirukan, lalu menggunakannya meskipun baru hanya memiliki beberapa kata saja.

Saat kita bayi dulu, kita tidak pernah secara khusus belajar berbagai macam teori tentang bagaimana menggunakan bahasa dengan sempurna, kita hanya mendengarkan, menirukan lalu menggunakannya.

Kualitas penggunaan bahasa kita akan menjadi lebih baik, dan ini terjadi secara alami pada saat kita semakin sering menggunakan bahasa tersebut.

Kita sudah mengalaminya dan kita sudah membuktikannya sendiri, kita mampu menggunakan bahasa ibu dengan baik.
Mungkin seperti itulah seharusnya kita belajar bahasa Inggris.


Menganggap Bahasa sebagai pengetahuan


Selama ini banyak yang belajar Bahasa Inggris dengan cara yang kurang efektif, salah satu kesalahannya adalah menganggap Bahasa Inggris sebagai sebuah pengetahuan.

Segala sesuatu yang berhubungan dengan pengetahuan cara belajarnya adalah dengan dihafal. Memang benar ada beberapa bagian dalam Bahasa Inggris yang harus dihafal, tetapi fungsi utama dari bahasa bukanlah sebagai hafalan tetapi sebagai alat komunikasi, dan yang namanya alat tidak akan berguna kalau tidak digunakan.

Bahasa merupakan sebuah keterampilan, bukan pengetahuan. Apapun jenis bahasa tersebut, bahasa tetaplah sebuah keterampilan.

Jadi mungkin itulah yang menjadi penyebab mengapa hasil belajar kita selama bertahun-tahun tidak efektif dan seolah tidak ada hasilnya, karena selama ini kita tidak menganggap bahasa itu sebagai keterampilan.

Segala bentuk keterampilan hanya akan terasah apabila kita menggunakannya. Sebaliknya, semakin kita tidak menggunakannya maka keterampilan tersebut lambat laun akan hilang.
Kita tidak bisa belajar Bahasa Inggris seperti halnya kita belajar Ilmu Pengetahuan Sosial yang sifatnya adalah hafalan.

Kita tidak cukup hanya mendengarkan, mencatat, lalu setelah hafal maka kita menganggap proses belajarnya telah selesai. Masih ada satu tahap lagi yang belum dilakukan yaitu digunakan, seperti halnya seorang bayi, setelah mendengarkan, lalu menirukan, dan yang terakhir menggunakan.
Tanpa kita gunakan, apa yang sudah kita dapatkan akan sia-sia, karena lambat laun pelajaran dan teori-teori tersebut akan hilang.

Jadi mulai sekarang pahami bahwa bahasa adalah sebuah keterampilan, dan keterampilan hanya akan menjadi lebih baik apabila kita melatihnya dengan praktek dan menggunakannya.

Kalau kita masih menganggap bahasa adalah pengetahuan, maka cara belajar kita akan tetap sama seperti kita belajar Ilmu Pengetahuan Sosial, atau sejarah. Kita hanya akan menghafal tanpa mempraktekannya.

Ibarat belajar renang di dalam ruangan kelas, hanya belajar teorinya saja, tanpa terjun langsung ke kolam renang, sehebat apapun teori yang kita ketahui tentang cara berenang kita tetap tidak akan dapat berenang apabila kita tidak pernah mencoba turun ke dalam kolam renang.

Analogi tersebut seharusnya sudah cukup menyadarkan kita bahwa belajar bahasa tidak cukup hanya teori tetapi diperlukan praktek dan latihan secara langsung.


Malu menggunakan Bahasa Inggris


Kesalahan atau hal yang menjadi penghambat selanjutnya adalah malu untuk menggunakannya. Kadang kita merasa malu dan ragu-ragu untuk menggunakan Bahasa Inggris karena kita merasa skill kita masih kurang atau kita merasa kalimat yang akan kita ucapkan masih kurang baik.

Padahal kalau kita ingin semakin baik justru kita harus mulai menggunakannya, karena kualitas skill kita akan secara alami menjadi lebih baik seiring dengan kita sering menggunakannya.
Bukankah ada pepatah yang bilang "Practice makes perfect".


Malas menggunakan Bahasa Inggris


Kesalahan yang sering terjadi selanjutnya adalah Malas.
Malas memang menjadi penghambat untuk segala hal tidak hanya dalam belajar Bahasa Inggris saja.
Maka untuk hal yang satu ini kita harus memiliki tekad yang kuat dari dalam diri kita untuk mengatasi berbagai macam kemalasan yang mungkin kita alami.

Adalah hal yang wajar disaat-saat tertentu kita kehilangan semangat untuk belajar, tetapi jangan biarkan rasa malas tersebut berlarut-larut. Maka rasa suka atau ketertarikan terhadap apa yang sedang kita pelajari adalah hal yang penting, hal ini akan membantu kita tetap termotivasi untuk terus belajar.


Setelah mengetahui beberapa faktor yang menjadi penghambat kita dalam belajar Bahasa Inggris, sekarang kita akan belajar beberapa tips yang dapat dilakukan supaya cara belajar kita lebih efektif.


Perbanyak Vocabulary


Ada sebuah analogy yang berbunyi: "The more money you have, the more things you can buy". Semakin banyak uang yang kamu punya, semakin banyak barang yang bisa kamu beli.

Kalau kita ibaratkan uang tersebut sebagai vocabulary (kosa kata), maka kita dapat pahami "The more vocabularies you have, the more things you can express." Semakin banyak kosa kata yang dimiliki, semakin banyak pula hal yang dapat diungkapkan.

Kosa kata atau vocabulary merupakan hal yang sangat menunjang terhadap keterampilan bahasa kita. Tanpa ada vocabulary yang kita miliki akan mustahil kita dapat membuat sebuah kalimat, karena kalimat itu sendiri terdiri dari kumpulan dari beberapa kosa kata.

Jadi hal pertama yang dapat kita lakukan dalam belajar Bahasa Inggris adalah memperbanyak perbendaharaan kosa kata (vocabulary) kita.

Semakin sering kita membuka kamus, vocabulary yang kita ketahui akan semakin banyak. Kita dapat belajar kosa kata lewat lyric lagu, game, atau buku-buku bacaan Bahasa Inggris.

Jangan dulu dipusingkan dengan rumus-rumus tentang bagaimana cara menyusun sebuah kalimat yang baik dan benar, bukankan hal pertama dilakukan seorang bayi saat belajar bahasa adalah memperbanyak kosa kata dengan menirukan kata-kata yang diucapkan oleh orang-orang disekitarnya.

Artikel terkait:

Jadikan Bahasa Inggris Bagian Hidup (Tips Belajar Bahasa Inggris)

Mengapa Vocabulary (Kosa kata) Penting?

Faktor yang Membuat Vocabulary Sulit Dipelajari



Ciptakan lingkungan Bahasa Inggris


Karena kita tinggal di negara yang tidak menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari, maka kita harus menciptkan lingkungan Bahasa Inggris sendiri.
Kita dapat mencari partner yang sama-sama sedang belajar Bahasa Inggris untuk dijadikan partner berbicara, atau kita dapat bergabung dengan sebuah klub yang sama-sama memiliki minat terhadap Bahasa Inggris.

Selain itu menonton acara yang menggunakan Bahasa Inggris, bermain game, atau mendengarkan lagu-lagu dalam Bahasa Inggris juga dapat membantu dalam menciptakan lingkungan Bahasa Inggris.

Jangan pernah malu untuk menggunakan Bahasa Inggris, dan jangan patah semangat saat ada orang lain yang mengkritik atau tidak suka saat kita menggunakan Bahasa Inggris.
Kita tidak harus berhenti dan termakan oleh kata-kata orang lain, fokus pada tujuan yang sudah kita tentukan dan terus berusaha untuk meraih tujuan tersebut.


Gunakan Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari


Saat kita merasa bahwa kita sudah mulai bisa membuat atau mengatakan sesuatu dalam Bahasa Inggris, akan lebih baik jika kita mulai menggunakan Bahasa Inggris dalam kehidupan kita sehari-hari.

Meskipun kita tidak memiliki partner untuk diajak bicara Bahasa Inggris, kita tetap bisa menggunakan Bahasa Inggris untuk mengungkapkan sesuatu yang kita rasakan atau kita pikirkan.

Kita dapat membuat status social media menggunakan Bahasa Inggris, atau sekedar menyapa menggunakan Bahasa Inggris kepada rekan kita, atau menyanyikan lagu Bahasa Inggris. Semua itu dilakukan supaya skill yang telah kita miliki tidak hilang begitu saja karena sering tidak digunakan.

Kalau kita suka menulis kita dapat mencoba menulis dalam Bahasa Inggris, kita tidak usah menghiraukan apakah kalimat yang kita buat sudah baik atau tidak. Seperti yang telah disebutkan di awal, keterampilan kita akan semakin membaik seiring dengan semakin seringnya kita menggunakan skill tersebut.



Konsisten


Konsistensi merupakan hal yang tidak dapat dilupakan begitu saja, karena semua hal yang telah kita lakukan sebelumnya akan sia-sia jika kita tidak memiliki konsistensi.
Konsistensi diperlukan supaya skill kita tetap terjaga dalam kualitas yang baik.



Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan supaya cara belajar Bahasa Inggris kita lebih efektif.
Kalau kita menemukan tips yang lebih bagus, atau kita mempunyai cara sendiri yang lebih efektif dalam belajar Bahasa Inggris maka gunakan cara tersebut, karena tiap-tiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam belajar.


Artikel terkait, kunci utama memahami grammar Bahasa Inggris dengan memahami Sentence Elements dan Part of Speech:

Pahami dulu Sentence Elements sebelum belajar Tenses

Berbagai Jenis Kata (Part of Speech) dalam Bahasa Inggris


Dimensi Bahasa Inggris
"Semangat menebar manfaat."

Post a Comment for "Kesalahan, dan Tips Praktis dalam Belajar Bahasa Inggris"