Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Just In Case, In Case, Just In Case Of: Penggunaan, Perbedaan dan Contoh Kalimat

Kita akan membahas salah satu frase yang sering digunakan dalam Bahasa Inggris yaitu "Just in case".
Just in case bisa diartikan Berjaga sekiranya, Untuk jaga-jaga bilamana atau Kalau-kalau.

Just in case biasanya digunakan untuk menunjukan hal yang harus kita lakukan untuk kemungkinan yang bisa saja terjadi. Atau menunjukan sebuah tindakan pencegahan sebelum sebuah masalah terjadi.


Perhatikan contoh kalimat berikut:



Dimensi Bahasa Inggris | Just in case



I will bring the umbrella, just in case today rains.
(Aku akan membawah payung, berjaga sekiranya hari ini hujan)

Pada contoh kalimat di atas situasi yang mungkin terjadi adalah hujan, kemudian tindakan pencegahannya adalah membawa payung.



I will finish my job immediately, just in case my mom asks my help.
(Aku akan segera menyelesaikan pekerjaanku, untuk berjaga-jaga bilamana ibuku meminta bantuanku)

Makna dari contoh kalimat tersebut adalah bahwa situasi yang mungkin terjadi adalah ibuku meminta bantuan, dan sebagai tindakan pencegahannya aku segera menyelesaikan pekerjaanku.



Our government made new economic policies, just in case of monetary crisis.
(Pemerintah kita telah membuat kebijakan-kebijakan ekonomi baru, jaga-jaga untuk krisis moneter)

Kalimat di atas bermakna bahwa sebelum krisi moneter terjadi, pemerintah telah membuat kebijakan-kebijakan ekonomi sebagai tindakan pencegahan.




Pola umum frase Just in case


Kalau kita perhatikan ketiga contoh kalimat yang telah diberikan sebelumya, frase "Just in case" diikuti oleh masalah atau situasi yang mungkin bisa terjadi.
Kemudian tenses yang digunakan pada kalimat yang mengandung frase "Just in case" adalah Simle Present Tense.

Sementara untuk kalimat yang berisi tentang tindakan yang dilakukan dapat menggunakan jenis tensis apapun, tergantung kapan kita melakukan tindakan pencegahan tersebut.
Kita dapat menggunakan Simple past tense, Simple present tense, ataupun Simple Present Future.

Untuk lebih jelas perhatikan berbagai contoh kalimat berikut:

I always bring power bank, just in case my smartphone battery dies.
(Aku selalu membawa power bank, untuk berjaga-jaga bilamana batre smartphone ku habis)

My dad always keeps tools kit in the trunk, just in case our car gets engine problem.
(Ayahku selalu menyimpan kotak peralatan di dalam bagasi, kalau-kalau mobil kita mengalami masalah mesin)


We always make shopping list before we go shopping, just in case we forget things we should buy.
(Kita selalu membuat daftar belanja sebelum pergi berbelanja, berjaga sekiranya kita lupa barang-barang yang harus dibeli)

Kamal has just bought concert ticket, just in case the ticket is sold out.
(Kamal baru saja membeli tiket konser, berjaga sekiranya tiketnya terjual habis)


My mom has just tidied the guest room, just in case my aunt sleeps over tonight.
(Ibuku baru saja telah merapikan kamar tamu, untuk berjaga-jaga bilamana bibiku menginap malam ini)


They have left early, just in case there is a traffic jam.
(Mereka telah berangkat lebih awal, berjaga sekiranya ada kemacetan lalu lintas)


Mr. Hernan fixed the roof of his house, just in case the storm strikes again.
(Pak Hernan telah memperbaiki atap rumahnya, berjaga sekiranya badai menyerang lagi)


I bought more supplies yesterday, just in case the store is closed.
(Aku telah membeli perbekalan lebih kemarin, berjaga sekiranya toko tutup)


Lucas packed his clothes last night, just in case he leave today.
(Lucas telah mengemasi baju-bajunya tadi malam, berjaga sekiranya dia berangkat hari ini)


I will wear thick jacket, just in case the weather get cold.
(Aku akan memakai jaket yang tebal, berjaga sekiranya cuacanya menjadi dingin)

My mom will cook more foods, just in case our relatives come today.
(Ibuku akan memasak makanan lebih banyak, berjaga kalau-kalau kerabat kami datang hari ini)


Uncle Zac will save his money, just in case the new motorcycle he wants is released.
(Paman Zac akan menabung uangnya, berjaga sekiranya motor baru yang diinginkannya diluncurkan)


Kalaupun kita membuat kalimat dengan menggunakan frase "just in case" di awal kalimat, itu tidak masalah karena maknanya tetap sama.
Misal:

Just in case our relatives come today, my mom will cook more foods.
(Berjaga serkiranya kerabat kami datang hari ini, ibuku akan memasak makanan lebih banyak)




Just in case or In case


Kita dapat menggunakan kedua versi tersebut, baik Just in case ataupun in case, keduanya sama saja secara umum, perbedaannya hanya posisinnya pada kalimat saat frase itu digunakan.

Kita dapat mengatakan:

Henry always writes down his friends' numbers on his note book, just in case he loses his phone.
(Henry selalu menulis nomor telpon teman-temannya di buku catatannya, berjaga sekiranya dia kehilangan teleponnya)

atau kita juga dapat menggunakan "in case", seperti pada contoh kalimat berikut:

Henry always writes down his friends' numbers on his note book, in case he loses his phone.
(Henry selalu menulis nomor telepon teman-temannya di buku catatannya, berjaga sekiranya dia kehilangan teleponnya)

Jadi kita dapat menggunakan keduanya baik "just in case" maupun "in case" keduanya sama saja.
Sedikit perbedaannya adalah kita sebaiknya menggunakan "just in case" pada saat kita membuat kalimat yang tidak menyebutkan masalah / kondisi yang mungkin terjadi. Frase Just in case tersebut disimpan pada akhir kalimat.
Perhatikan contoh berikut:

I know you are not hungry now, but I will leave this food here for you, just in case.
(Aku tahu kamu tidak lapar sekarang, tapi aku akan meninggalkan makanan ini untuk mu, hanya untuk berjaga-jaga)

Henry always writes down his friends' number on his note book, just in case.
(Henry selalu menulis nomor telepon teman-temannya di buku catatannya, hanya untuk berjaga-jaga)

Dari kedua contoh kalimat di atas, keduanya tidak menyebutkan masala / kondisi yang mungkin terjadi, setelah frase "just in case" tidak diikuti oleh kata apapun.
Tapi kita tahu bahwa hal tersebut dilakukan untuk tindakan pencegahan. Pola kalimat seperti ini juga benar, dan penggunaan frase "just in case" seperti contoh kalimat di atas biasa digunakan.




Just in case of


Just in case of memiliki kesamaan seperti penggunaan "just in case" pada beberapa contoh yang telah di berikan di atas, hanya saja "just in case of" biasanya diikuti oleh noun (kata benda).
Contoh:

I always keep the medicine at home, just in case of emergency situation.
(Aku selalu menyimpan obat di rumah, berjaga sekiranya untuk istuasi darurat)

Citra will buy more candles, just in case of blackout.
(Citra akan membeli lilin lebih, berjaga sekiranya mati lampu)

Bryan brings rain coat, just in case of bad weather.
(Bryan membawa jas hujan, berjaga untuk cuaca yang buruk)


Dari ketiga contoh di atas, setelah frase "Just in case of" tidak diikuti oleh kalimat berberntuk Simple Present Tense, tapi semuanya diikuti oleh kata benda seperti emergency situation, blackout, dan bad weahter.




Begitulah kurang lebih penggunaan frase "Just in case".
Frase Just in case sering kali digunakan oleh para English native speakers, maka untuk membuat skill Bahasa Inggris kita lebih baik, kita sebaiknya juga menggunakan frase tersebut.

Coba pemahamanmu tentang materi Just in case pada link berikut:

CONTOH SOAL LATIHAN JUST IN CASE


Thanks for reading our articles.

Dimensi Bahasa Inggris
"Semangat menebar manfaat."

Post a Comment for "Just In Case, In Case, Just In Case Of: Penggunaan, Perbedaan dan Contoh Kalimat"