Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

11 Jenis Imperative Sentence

Imperative adalah kalimat perintah. Kalimat perintah tidak hanya sekedar sebuah suruhan terhadap seseorang untuk melakukan sesuatu, atau sebuah instruksi supaya orang lain melakukan sesuatu.
Ada beberapa bentuk kalimat lainnya yang dikategorikan menjadi imperative atau kalimat perintah / imperative.
Kita akan bahas 11 jenis imperative sentence pada postingan ini.


Perintah biasanya diberikan oleh atasan kepada bawahannya, atau dari seseorang superior terhadap inferior. Kalimat perintah biasanya sangat singkat yang isinya menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu.
Jika kita perhatikan, kalimat perintah / imperative sentence biasanya tidak memiliki subject, seperti pada contoh kalimat berikut.

"Close the door!"
(tutup pintu!)

"Turn off the music!"
(matikan musiknya)

Kita dapat lihat pada kedua contoh kalimat di atas, keduanya tidak memiliki subject. Itu adalah pola umum dari sebuah kalimat perintah / imperative sentence.
Dalam kalimat perintah / imperative sentence, subject yang tidak ditulis adalah you. Kenapa you? Itu karena kalimat perintah diberikan secara langsung kepada lawan bicara kita yaitu you. Namun pada penulisannya subject you tidak dituliskan.

Sekarang mari kita bahas lebih lanjut tentang 11 jenis imperative sentence lainnya.

11 Jenis Imperative Sentence


1. To give an order / command

Bentuk imperative sentence yang pertama dan paling populer adalah untuk digunakan saat memberikan sebuah perintah.

Rumus yang digunakan adalah:

Verb 1 + Object

Keterangan:

Verb 1 = Kata kerja bentuk pertama tanpa imbuhan apapun. Verb 1 juga disebut dengan base form.
Object = Tujuan atau sasaran. Object juga merupakan sebuah pelengkap dari sebuah kalimat.

Contoh kalimat:

Leave your fear behind! and Jump into the war zone!
(Tingalkan rasa takutmu! dan Lompat ke zona perang!)

Stop writing! The time is over.
(Berhenti menulis! waktunya sudah habis)

Clean the whiteboard!
(Bersihkan papan tulis!)

Listen up soldiers!
(Dengarkan para prajurit!)

Don't cheat during the test!
(Jangan mencontek selama test berlangsung!)

Take cover!
(Berlindung!)



2. To command someone politely

Bentuk perintah tidak harus selalu dalam konteks yang kalimat tegas. Kita dapat memberikan perintah dalam bentuk kalimat yang sopan dan formal.

Rumus yang digunakan:

Do + Verb 1 + Object

Keterangan:

Do = Do merupakan kata kerja bantu yang digunakan dalam konteks ini untuk memberikan kesan sopan dan formal.
Verb 1 = Kata kerja bentuk pertama tanpa imbuhan apapun. Verb 1 juga disebut dengan base form.
Object = Tujuan atau sasaran. Object juga merupakan sebuah pelengkap dari sebuah kalimat.

Contoh kalimat:

Do use the computer.
(Silahkan gunakan komputernya)

Do use the bathroom.
(Silahkan gunakan kamar mandinya)

Don't hesitate. Do come to my office anytime.
(Jangan ragu. Silahkan datang ke kantorku kapanpun)



3. To give direction / instruction

Bentuk imperative sentence juga dapat kita temui dalam sebuah kalimat yang digunakan untuk memberikan sebuah arah / instruksi.
Untuk instruksi sendiri kita dapat menemukannya salah satunya pada procedure text atau manuals.

Rumus:

Verb 1 + Object

Keterangan:

Verb 1 = Kata kerja bentuk pertama tanpa imbuhan apapun. Verb 1 juga disebut dengan base form.
Object = Tujuan atau sasaran. Object juga merupakan sebuah pelengkap dari sebuah kalimat.

Contoh kalimat:

Keep driving until next intersection.
(Terus mengemudi sampai persimpangan selanjutnya)

Turn left to Stamford avenue.
(Belok kiri ke jalan Stamford)

Add more sugar.
(Tambahkan lagi gula)

Insert the battery.
(Sisipkan batrenya)

Mix the batter.
(Campurkan adonan)

Install the app.
(Pasang aplikasinya)



4. To give an advice / suggestion

Selanjutnya kita akan lihat bagaimana bentuk imperative sentence digunakan untuk memberikan sebuah nasihat atau masukan.

Rumus yang digunakan:

Verb 1 + Object

Keterangan:

Verb 1 = Kata kerja bentuk pertama tanpa imbuhan apapun. Verb 1 juga disebut dengan base form.
Object = Tujuan atau sasaran. Object juga merupakan sebuah pelengkap dari sebuah kalimat.

Contoh kalimat:

Don't drink to much coke. It's not good for your healthy.
(Jangan minum terlalu banyak minuman bersoda. Itu tidak baik untuk kesehatanmu)

Go to doctor. You may need a medical attention.
(Pergi ke doktor. Kamu mungkin membutuhkan penanganan medis)

Drink this vitamin. It will refresh you.
(Minum vitamin ini. Itu akan membuatmu segar kembali)

Ask your teacher. He may knows the solution.
(Tanya gurumu. Dia mungkin tau solusinya)



5. To invite someone

Saat kita mengajak atau mengundang seseorang untuk datang menggunakan kata come, dan kita tidak menyebutkan subjectnya secara langsung, maka pola kalimat tersebut sama seperti sebuah imperative sentence.

Contoh:

Please come to my apartment tonight. I'll hold a party.
(Silahkan datang ke apartmenku malam ini. Aku akan menyelenggarakan sebuah pesta)

Please come to my house at 7 o'clock for dinner.
(Silahkan datang ke rumahku jam 7 untuk makan malam)



6. To make a request

Kita juga dapat menggunakan pola imperative sentence untuk membuat sebuah permintaan.
Pastikan kita menambahkan kata "please" saat membuat sebuah permintaan. Please sendiri dapat ditempatkan pada awal atau akhir kalimat.

Rumus yang digunakan:

Verb 1 + Object

Keterangan:

Verb 1 = Kata kerja bentuk pertama tanpa imbuhan apapun. Verb 1 juga disebut dengan base form.
Object = Tujuan atau sasaran. Object juga merupakan sebuah pelengkap dari sebuah kalimat.

Contoh kalimat:

Pass me that plate please.
(Tolong berikan piring itu padaku)

Please mute your handphone for ten minutes.
(Tolong senyapka handphone anda selama sepuluh menit)

Low your intonation please.
(Tolong rendahkan nada suara anda)

Turn of the AC please.
(Tolong nyalakan AC nya)

Close your eyes please.
(Tolong tutup matamu)



7. To encourage someone

Mungkin beberapa dari kita tidak menyadari bahwa bentuk kalimat perintah / imperative sentence juga digunakan untuk menyemangati seseorang.

Contoh:

Don't give up.
(Jangan menyerah)

Keep on trying.
(Terus coba)

Try again.
(Coba lagi)



8. To offer something

Bentuk imperative sentence juga dapat digunakan untuk menawarkan sesuatu.
Biasanya have digunakan sebagai bentuk tawaran.

Rumus yang digunakan:

Verb 1 + Object

Keterangan:

Verb 1 = Kata kerja bentuk pertama tanpa imbuhan apapun. Verb 1 juga disebut dengan base form.
Object = Tujuan atau sasaran. Object juga merupakan sebuah pelengkap dari sebuah kalimat.

Contoh kalimat:

Have a drink.
(Silahkan minum)

Have a seat.
(Silahkan duduk)

Have a cup of tea.
(Silahkan minum segelas teh)



9. Let me & Let's

Bentuk Let seperti let me dan let's kadang ditanyakan saat pembahasan tentang imperative sentence karena let me atau let's tidak memiliki subject di depannya, sama halnya seperti sebuah kalimat perintah / imperative sentence.
Meskipun begitu, let me atau let's tidak bermakna sebagai sebuah perintah tapi sebuah masukan.

Let me adalah bentuk first person imperative singular. Atau bentuk kalimat perintah / masukan terhadap diri sendiri.
Contoh:

Let me think.
(Biarkan aku berfikir)

Let me decide.
(Biarkan aku memutuskan)

Sedangkan let's adalah bentuk first person imperative plural. Atau bentuk kalimat perintah / masukan terhadap diri sendiri dalam bentuk jamak.
Contoh:

Let's go!
(Mari kita pergi)

Let's begin.
(Mari kita mulai)


Baca jugaLet, Lets dan Let's: Perbedaan, Contoh Kalimat & Soal Latihan


10. To give a warning

Bentuk kalimat perintah / imperative sentence juga dapat berupa sebuah peringatan.
Rumus yang digunakan tetap sama, yaitu:

Verb 1 + Object

Keterangan:

Verb 1 = Kata kerja bentuk pertama tanpa imbuhan apapun. Verb 1 juga disebut dengan base form.
Object = Tujuan atau sasaran. Object juga merupakan sebuah pelengkap dari sebuah kalimat.

Contoh kalimat:

Watch your step! The ice is thin.
(Perhatikan langkahmu! Lapisan esnya tipis)

Stay away from the door!
(Menjauh dari pintu!)

Don't use your handphone in gas station!
(Jangan gunakan handphonemu di SPBU!)



11. To express wishes for someone's welfare

Saat kita ingin mengungkapkan sebuah kesenangan atau kesejahteraan untuk orang lain, kita dapat menggunakan kalimat dalam bentuk imperative sentence.

Rumus yang digunakan:

Verb 1 + Object

Keterangan:

Verb 1 = Kata kerja bentuk pertama tanpa imbuhan apapun. Verb 1 juga disebut dengan base form.
Object = Tujuan atau sasaran. Object juga merupakan sebuah pelengkap dari sebuah kalimat.

Contoh kalimat:

Get well soon.
(Semoga lekas sembuh)

Have a nice day.
(Semoga harimu menyenangkan)

Have fun.
(Selamat bersenang-senang)

Enjoy your meal.
(Nikmati makananmu)



Jadi, seperti itulah bentuk kalimat perintah / imperative sentence dalam Bahasa Inggris. Meskipun pola dasar kalimatnya sama yaitu Verb 1 + Object, fungsinya berbeda-beda. Konteks kalimat serta intonasi suara juga dapat mempengaruhi makna dari tiap kalimat yang digunakan.

Semoga setelah penjelasan 11 jenis imperative sentence di atas, kita dapat menggunakan kalimat perintah / imperative sesuai dengan fungsi dan situasi yang dihadapi. 

Artikel terkaitContoh Soal Imperative dan Jawaban

Terima kasih telah membaca artikel Dimensi Bahasa Inggris.
tetap "Semangat menebar manfaat."

Post a Comment for "11 Jenis Imperative Sentence"