Menentukan Tingkat Kepastian Menggunakan To be dan Modals Dalam Bentuk Present
Degrees of certainty adalah tingkat kepastian atau keyakinan kita terhadap kebenaran sesuatu, atau tingkat kepastian / keyakinan kita terhadap suatu kemungkinan.
Biasanya kita menggunakan modals untuk menunjukan tingkat kepastian atau keyakinan kita terhadap sesuatu seperti modals may be (mungkin), could be (bisa jadi) atau must be (pasti).
Kadang yang menjadi pertanyaan adalah modals mana yang harus kita gunakan sesuai dengan tingkat kepastian yang kita rasakan.
Berikut penjelasan selengkapnya.
Contoh:
Andy is at the office.
(Andy berada di kantor)
Those buildings are safe to use.
(Gedung-gedung itu aman untuk digunakan)
Elephants are the biggest herbivore on planet.
(Gajah adalah herbivora terbesar di planet)
Mr. David is a policeman. He told me about his job yesterday.
(Pak David adalah seorang polisi. Dia menceritakan padaku tentang pekerjaannya kemarin)
The foods from that restaurant are very delicious. I've eaten at that restaurant with my family several times.
(Makanan dari restoran itu sangat lezat. Aku telah makan di restoran itu bersama keluargaku beberapa kali)
Pada beberapa contoh kalimat di atas, kalimat tersebut menggunakan to be dalam bentuk present. Dalam konteks tingkat kepastian penggunaan to be dalam kalimat dapat diartikan sebagai tingkat keyakinan / kepastian yang sangat pasti atau 100%.
Contoh:
Andy must be at the office.
(Andy pasti ada di kantor)
Annisa always gets big scores on daily tests. She must be the number one in her class.
(Annisa selalu mendapatkan nilai yang besar pada ulangan harian, dia pasti nomor satu di kelasnya)
Those buildings must be safe to use.
(Bangunan-bangunan itu pasti aman untuk digunakan)
The new released smartphone must be expensive.
(Smartphone yang baru dirilis pasti mahal)
The wind blows so strong, my clothesline must be broken by the wind.
(Angin bertiup sangat kencang, jemuranku pasti rusak oleh angin)
Meskipun tingkat keyakinan atau kepastian pada contoh kalimat di atas cukup tinggi, tapi masih ada kemungkinan yang lain yang mungkin terjadi meskipun kemungkinan tersebut kecil.
Misal pada contoh kalimat yang pertama, kita tahu bahwa Andy selalu masuk kerja dan berada di kantor tapi kita melihat melihat Andy memakai jaketnya yang dia biasa gunakan untuk naik motor, maka kita berasumsi dan mengatakan "Andy pasti ada di kantor."
Kemudian pada contoh kalimat kedua kita tahu bahwa Annisa selalu mendapatkan nilai yang tinggi pada setiap ulangan harian, hal tersebut merupakan sebuah indikasi bahwa Annisa adalah siswi yang pintar dan kita pun berfikir Annisa pasti rangking pertama di kelasnya dengan alasan yang sangat kuat.
Contoh:
Andy may be at the office.
(Andy mungkin berada di kantor)
The sky is dark this morning. Today may be gloomy all day.
(Langit gelap pagi ini. Hari ini mungkin mendung sepanjang hari)
Those buildings may be safe to use.
(Gedung-gedung itu mungkin aman untuk digunakan)
Andy might be at the office.
(Andy mungkin berada di kantor)
Those buildings might be safe to use.
(Gedung-gedung itu mungkin aman untuk digunakan)
Andy could be at the office.
(Andy bisa jadi berada di kantor)
Those buildings could be safe to use.
(Gedung-gedung itu bisa jadi aman untuk digunakan)
Semua contoh kalimat di atas, meskipun menggunakan modals yang berbeda-beda, tapi maknanya hampir sama yaitu untuk menyatakan sebuah kemungkinan.
Kita dapat menggunakan contoh kalimat seperti itu saat kita tidak tahu, kita tidak merasa benar-benar yakin dan kita tidak tahu kemungkinan yang lain.
Artikel terkait: Degrees of Certainty Dalam Bentuk Present Time Negative
Terima kasih telah membaca artikel Bahasa Inggris di Dimensi Bahasa Inggris.
tetap "Semangat menebar manfaat."
Biasanya kita menggunakan modals untuk menunjukan tingkat kepastian atau keyakinan kita terhadap sesuatu seperti modals may be (mungkin), could be (bisa jadi) atau must be (pasti).
Kadang yang menjadi pertanyaan adalah modals mana yang harus kita gunakan sesuai dengan tingkat kepastian yang kita rasakan.
Berikut penjelasan selengkapnya.
Tingkat kepastian 100%
Saat kita merasa yakin dan pasti tentang sesuatu dan kita ingin menyampaikan bahwa kita merasa yakin / pasti 100% tentang sebuah kondisi di masa sekarang kita dapat menggunakan To be dalam bentuk present.Contoh:
Andy is at the office.
(Andy berada di kantor)
Those buildings are safe to use.
(Gedung-gedung itu aman untuk digunakan)
Elephants are the biggest herbivore on planet.
(Gajah adalah herbivora terbesar di planet)
Mr. David is a policeman. He told me about his job yesterday.
(Pak David adalah seorang polisi. Dia menceritakan padaku tentang pekerjaannya kemarin)
The foods from that restaurant are very delicious. I've eaten at that restaurant with my family several times.
(Makanan dari restoran itu sangat lezat. Aku telah makan di restoran itu bersama keluargaku beberapa kali)
Pada beberapa contoh kalimat di atas, kalimat tersebut menggunakan to be dalam bentuk present. Dalam konteks tingkat kepastian penggunaan to be dalam kalimat dapat diartikan sebagai tingkat keyakinan / kepastian yang sangat pasti atau 100%.
Tingkat kepastian 95%
Saat kita merasa yakin tapi kita masih merasa ada sedikit kemungkinan yang lain, atau kalau dipersentasekan tingkat keyakinan / kepastian kita 95%, kita dapat menggunakan must untuk menyatakan sebuah keyakiinan / kepastian tentang sebuah kondisi di masa sekarang.Contoh:
Andy must be at the office.
(Andy pasti ada di kantor)
Annisa always gets big scores on daily tests. She must be the number one in her class.
(Annisa selalu mendapatkan nilai yang besar pada ulangan harian, dia pasti nomor satu di kelasnya)
Those buildings must be safe to use.
(Bangunan-bangunan itu pasti aman untuk digunakan)
The new released smartphone must be expensive.
(Smartphone yang baru dirilis pasti mahal)
The wind blows so strong, my clothesline must be broken by the wind.
(Angin bertiup sangat kencang, jemuranku pasti rusak oleh angin)
Meskipun tingkat keyakinan atau kepastian pada contoh kalimat di atas cukup tinggi, tapi masih ada kemungkinan yang lain yang mungkin terjadi meskipun kemungkinan tersebut kecil.
Misal pada contoh kalimat yang pertama, kita tahu bahwa Andy selalu masuk kerja dan berada di kantor tapi kita melihat melihat Andy memakai jaketnya yang dia biasa gunakan untuk naik motor, maka kita berasumsi dan mengatakan "Andy pasti ada di kantor."
Kemudian pada contoh kalimat kedua kita tahu bahwa Annisa selalu mendapatkan nilai yang tinggi pada setiap ulangan harian, hal tersebut merupakan sebuah indikasi bahwa Annisa adalah siswi yang pintar dan kita pun berfikir Annisa pasti rangking pertama di kelasnya dengan alasan yang sangat kuat.
Tingkat kepastian 50% atau kurang
Saat kita tidak merasa yakin, kita masih merasa setengah yakin dan setengah tidak, kita dapat menggunakan modals may be (mungkin), might be (mungkin) atau could be (bisa jadi) untuk menyataka sebuah kepastian tentang sebuah kondisi di masa sekrang.Contoh:
Andy may be at the office.
(Andy mungkin berada di kantor)
The sky is dark this morning. Today may be gloomy all day.
(Langit gelap pagi ini. Hari ini mungkin mendung sepanjang hari)
Those buildings may be safe to use.
(Gedung-gedung itu mungkin aman untuk digunakan)
Andy might be at the office.
(Andy mungkin berada di kantor)
Those buildings might be safe to use.
(Gedung-gedung itu mungkin aman untuk digunakan)
Andy could be at the office.
(Andy bisa jadi berada di kantor)
Those buildings could be safe to use.
(Gedung-gedung itu bisa jadi aman untuk digunakan)
Semua contoh kalimat di atas, meskipun menggunakan modals yang berbeda-beda, tapi maknanya hampir sama yaitu untuk menyatakan sebuah kemungkinan.
Kita dapat menggunakan contoh kalimat seperti itu saat kita tidak tahu, kita tidak merasa benar-benar yakin dan kita tidak tahu kemungkinan yang lain.
Artikel terkait: Degrees of Certainty Dalam Bentuk Present Time Negative
Terima kasih telah membaca artikel Bahasa Inggris di Dimensi Bahasa Inggris.
tetap "Semangat menebar manfaat."
Post a Comment for "Menentukan Tingkat Kepastian Menggunakan To be dan Modals Dalam Bentuk Present"