Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penjelasan dan Fungsi Small Talk

Setiap orang pasti pernah mengalami sebuah situasi dimana dia berada dalam satu ruangan bersama orang-orang yang tidak begitu dikenal.
Di saat seperti itu hal umum yang akan kita rasakan adalah rasa canggung, tidak nyaman dan bosan.

Zaman sekarang, saat kita berada dalam situasi tersebut, hal yang akan terlintas pertama kali adalah membuka smartphone lalu mencoba menyibukan diri dan 'lari' dari situasi tersebut.

Tapi, 'lari' dan memilih membuka smartphone bukanlah satu-satunya hal yang dapat dilakukan dalam situasi seperti itu.

Kita bisa memilih untuk mengobrol, memulai percakapan ringan dengan orang-orang yang berada di ruangan tersebut. Ini mungkin sedikit 'menantang' daripada membuka smartphone, tapi ngobrol interaksinya lebih nyata, dan bisa jadi lebih menyengangkan. Tidak ada salahnya dicoba, iya kan?

Untuk beberapa orang memulai percakapan dengan orang lain adalah sebuah tantangan tersendiri. Hal itu bisa dimengerti karena karakter setiap orang berbeda-beda. Ada orang yang memang gampang bergaul, ada juga orang yang cenderung lebih tertutup atau pendiam.

Pada artikel kali ini www. dimensibahasainggris.com akan share tentang salah satu keterampilan komunikasi Bahasa Inggris yang biasanya digunakan untuk memulai percakapan dengan orang asing. Kita akan membahas tentang small talk.


DBI - Penjelasan dan Fungsi Small Talk


Fungsi small talk

Small talk adalah sebuah percakapan ringan yang dilakukan dengan orang yang tidak begitu akrab atau tidak terlalu kita kenal.

Small talk merupakan salah satu keterampilan komunikasi yang penting. Fungsi dari small talk itu sendiri adalah untuk mencairkan suasana, mengurangi jarak dan rasa canggung, untuk membuat kita nyaman saat berada diantara orang-orang yang tidak begitu kita kenal, menunjukan bahwa kita ramah (friendly), untuk berbagi informasi tentang kesamaan atau ketertarikan.

Small talk biasanya berupa percakapan informal yang sopan dengan topik yang relatif ringan dan sederhana.

Kita bisa melakukan small talk / percakapan ringan dengan tetangga baru, teman sekelas, rekan kerja, atau orang lain yang berada dalam satu ruangan bersama kita saat kita sedang dalam sebuah acara, pesta atau saat kita sedang menunggu.



Hal penting saat memulai small talk

Karena small talk adalah sebuah percakapan ringan yang dilakukan dengan orang yang tidak begitu akrab atau tidak kita kenal, maka kita harus memperhatikan beberapa hal penting sebelum kita memulai small talk itu sendiri.

Hal pertama yang paling penting saat kita akan memulai percakapan ringan / small talk dengan orang lain adalah kita harus sopan. Hindari menanyakan hal-hal yang bersifat pribadi.

Saat kita ingin memulai sebuah percakapan ringan / small talk dengan orang lain kita harus memastikan terlebih dahulu bahwa kita dalam situasi yang tepat untuk memulai small talk.

Kita harus yakin bahwa kita tidak menyela atau mengintrupsi kegiatan orang tersebut.

Untuk memulai small talk itu sendiri kita bisa mulai dengan mengucapkan salam seperti:

Hi (hai)

Good morning (selamat pagi)

How are you doing? (apa kabar?)

What's up? (apa kabar?)



Contoh topik untuk small talk

Setelah menyapa dengan memberikan salam, kita bisa mulai small talk dengan menanyakan pertanyaan dengan topik yang ringan.
Beberapa topik yang paling umum dan biasanya digunakan dalam small talk adalah:

Membicarakan tentang cuaca (weather)

Membicarakan tentang cuaca adalah pilihan yang paling aman untuk digunakan dalam small talk karena topik ini cenderung lebih netral dan tidak akan mengarah pada hal-hal sensitif dan pribadi.

Contoh pertanyaan yang bisa kita gunakan saat ingin membicarakan tentang cuaca:

It's a birght day, isn't it?
(Cuaca yang cerah, iya kan?)

It's a beautiful day, isn't it?
(Hari yang indah, iya kan?)

It has been raining for the past three days. How did you get to work?
(Hujan terus selama tiga hari terakhir. Bagaimana kamu berangkat kerja?)


Membicarakan peristiwa yang baru terjadi (recent events)

Persitiwa atau kejadian yang baru terjadi biasanya menjadi topik yang sedang hangat dibicarakan.

Memilih topik seperti ini untuk small talk adalah salah satu pilihan bagus karena percakapan yang dilakukan mungkin akan berjalan lebih mudah mengingat banyak orang tahu tentang peristiwa yang baru terjadi.

Did you hear the news about . . . ?
(Kamu sudah tau berita tentang . . . ?)

Were you stuck in a traffic jam yesterday?
(Kamu terjebak macet kemarin?)
[Pertanyaan seperti ini biasanya berkaitan dengan sebuah kejadian lokal yang terjadi yang menyebabkan kemacetan]


DBI - Penjelasan dan Fungsi Small Talk

Photo by nappy from Pexels
source: https://www.pexels.com/photo/man-wearing-black-polo-shirt-and-gray-pants-sitting-on-white-chair-935977/

Membicarakan tentang pekerjaan (work)

Pekerjaan (work) juga bisa dijadikan sebuah topik dalam small talk.
Contoh pertanyaan yang bisa digunakan dalam small talk dengan topik pekerjaan (work):

What do you do?
(Apa pekerjaanmu?)

What do you love about your job?
(Apa yang kamu sukai dari pekerjaanmu?)

What motivated you to become a YouTuber?
(Apa yang mendorongmu menjadi seorang YouTuber?)


Membicarakan tentang aktivitas favorit (favorite activity)

Banyak topik yang bisa dipilih untuk memulai small talk. Salah satunya adalah membicarakan aktivitas favorit. Topik seperti ini biasanya akan mengarah pada hobi atau kegiatan rutin yang dilakukan pada akhir pekan.

What is your favorite activity?
(Apa aktivitas favorit mu?)

What do you like to do in your spare time?
(Apa yang kamu suka lakukan diwaktu luangmu?)

Have you seen (that movie)?
(Apakah kamu sudah menonton film itu?)
[kita bisa juga menyebutkan judul filmnya langsung]


Who is your favorite character in that movie?
(Siapa karakter kesukaanmu dalam film itu?)

What do you plan for the weekend?
(Apa rencanamu akhir pada akhir pekan?)

Have you read the articles in www.dimensibahasainggris.com? 😅
(Kamu pernah baca artikel di www.dimensibahasainggris.com?)

Have you read any good books lately?
(Kamu sudah baca buku yang bagus akhir-akhir ini?)


Membicarakan tentang travelling dan kuliner (travel and food)

Jangan lupakan topik yang satu ini. Membicarakan tentang travelling dan kuliner adalah salah satu opsi terbaik untuk dijadikan topik dalam small talk.
Berikut contoh pertanyaan yang bisa digunakan:

Have you ever been to Raja Ampat?
(Apakah kamu pernah ke Raja Ampat?)

So, are you planning on getting away for the holidays?
(Jadi, kamu berencana liburan?)

What is the best thing you can get in this town?
(Apa hal terbaik yang bisa didapatkan di kota ini?)

You have been from Korea, haven't you? Do you have any recommendations?
(Kamu sudah pernah ke Korea, iya kan? Kamu punya saran?)

Do you like Tteokbokki?
(Kamu suka topokki?)

Have you tried that new Seblak shop on JB Street?
(Kamu sudah coba kedai Seblak baru di jalan JB?)

Do you know any good restaurants around here?
(Kamu tahu restoran bagus di sekitar sini?)


Ada banyak pilihan topik yang bisa kita gunakan dalam small talk. Contoh di atas hanyalah beberapa contoh dari sekian banyak topik yang bisa kita pilih. Kita bisa memilih topik menyesuaikan dengan situasi dan dengan tipe orang yang sedang kita ajak bicara.

Topik-topik yang sebaiknya kita hindari dalam small talk adalah topik seperti:

Personal and sensitive topics (topik-topik yang bersifat sensitif dan pribadi),

Religion (agama),

Race (ras),

Politics (politik),

Controvesial subjects (topik yang bersifat kontroversial),

Heavy subjects (topik berat),

Physical appearance (penampilan fisik),

Gossip (gosip, ghibah),

Money or salary (uang atau gaji),

Personal problems (masalah pribadi), etc.



Tips untuk small talk

Small talk seharusnya menjadi sebuah percakapan yang berjalan dengan sendirinya secara alami tanpa harus di 'teorikan'. Adapun hal yang telah kita bahas di atas tentang fungsi dan pilihan topik yang bisa digunakan, pembahasan tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi awal tentang bagaimana memulai small talk dan memilih topik yang tepat.

Sebagai penutup dari pembahasan small talk kali ini, berikut beberapa tips yang mungkin dapat membantu saat kita melakukan percakapan ringan / small talk.

1. Bersikap ramah dan sopan.

Serperti fungsi dari small talk itu sendiri; supaya kita merasa tidak canggung dan nyaman, maka saat kita melakukan small talk kita juga harus bersikap ramah (friendly) dan sopan (polite).

2. Usahakan bersikap komunikatif.

Buat percakapan terus berjalan dengan menghindari menjawab pertanyaan dengan jawaban yang terlalu pendek seperti 'yes' (iya) atau 'no' (tidak).

3. Tanyakan pertanyaan kembali.

Jika lawan bicara menyanyakan sebuah pertanyaan, kita harus selalu menjawab pertanyaan tersebut. Kita juga harus melakukan hal yang sama dengan menanyakan sebuah pertanyaan kepada lawan bicara kita supaya percakapan terus berjalan.

4. Akhiri percakapan dengan sopan.

Jika kita merasa ingin mengakhiri percakapan. Akhiri percakapan tersebut dengan cara yang sopan.
Berikut beberapa contoh yang bisa kita gunakan untuk mengakhiri small talk.

It was nice talking to you.
(Menyenangkan berbicara dengan anda)

I'm sorry, I have to go. It's nice talking to you though.
(Maaf saya harus pergi. Senang berbicara dengan anda)

I need to go.
(Saya harus pergi)

I enjoyed talking about . . . with you.
(Saya suka berbicara tentang [sebutkan topiknya] dengan anda)


Sekian untuk pembahasa small talk pada artikel kali ini. Silahkan share kepada teman-teman yang lain supaya memberikan manfaat yang lebih luas. Jika ingin menambahkan atau mengkoreksi silahkan isi kolom komentar.

Terima kasih sudah berkunjung ke Dimensi Bahasa Inggris, maaf untuk segala kekurangannya. Tetap "Semangat menebar manfaat."

Post a Comment for "Penjelasan dan Fungsi Small Talk"